Rabu, 06 Januari 2016

Resensi Anime Full-Metal Alchemist



Penulis   :             Hiromu Arakawa
Penerbit :             Enix 2001-2003
                             Square Enix 2003-2010
Genre    :              Action, Sience Fantasy, Adventure, Comedy

Ringkasan Cerita


                               
               
               
                Fullmetal Alchemist adalah sebuah Anime ( Animasi Kartun Jepang) yang menceritakan tentang kakak (Edward Elric/Ed)  yang ingin mendapatkan kembali tubuh sang adik(Alphonse Elric/Al). Kejadian ini bermula ketika  Ed dan Al mengetahui ibunya jatuh sakit lalu meninggal, Ayah Ed (Van Hohenheim/Hoh) yang merupakan seorang Alchemist (Ahli Kimia) sangat acuh dengan keluarganya karena memiliki pengalaman hidup yang mengerikan, namun istrinya (Trisha Elric/Trisha) tetap menerima Hohenheim dengan tulus dan penuh kasih, Trisha ibu dari Ed dan Al begitu sayang pada kedua anaknya itu, begitu juga Ed dan Al, sampai suatu hari Trisha jatuh sakit lalu meninggal. Sebelum meninggalnya Trisha, Hoh sudah meninggalkan rumah dan keluarganya terlebih dahulu. Ed dan Al sangat kecewa bahkan sempat tidak menganggap bahwa Hohenheim itu bukanlah ayahnya karena tega meninggalkan keluarganya disaat istrinya sendiri telah wafat.

                                 

                Ed dan Al juga seorang alchemist yang berbakat sama seperti ayahnya, mereka belajar dari buku buku yang ayahnya tulis. Sampai suatu hari Ed dan Al berfikir untuk mencoba menghidupkan kembali ibunya yang sangat mereka cintai itu. Namun ternyata, tidak berhasil, sesuai dengan hukum kimia tentang penyetaraan, untuk menghidupkan Ibunya kembali mereka mengorbankan anggota badannya. Ed sang kakak diambil kaki nya dan Al diambil seluruh tubuhnya. Namun pengorbanan mereka sia sia, bukan ibunya yang mereka dapatkan, namun hanya tubuh mayat yang cacat.


                   


             Ed yang sudah berat merasakan kehilangan ibu yang dicintainya, tidak ingin adiknya juga hilang, lalu ia mengorbankan lagi tangannya untuk menempelkan jiwa adiknya di sebuah baju armor (Baju Perang) dan mereka akhirnya menyesal telah berusaha mencoba menghidupkan kembali ibunya.

               
                 
                               

                       

               


                                

                Karena Ed adalah alchemist berbakat termuda di kotanya, Roy Mustang dari pihak militer tertarik dengan kemampuannya itu dan menawarkan posisi di kemiliteran, Ed yang hanya bisa meratapi badannya yang hanya ada satu kaki dan satu tangan serta melihat adiknya yang tubuhnya hanya sebuah armor kosong  berusaha mencari peluang untuk mengembalikan tubuh adiknya kembali tanpa ragu. Lalu Ed mencoba menggunakan Auto Mail (Alat Gerak Besi) sebagai ganti kaki dan tangannya yang telah hilang. Kemudian Ed membiasakan diri dengan kaki dan tangan robotnya itu. Setelah siap, ia pun segera mengikuti tes seorang alchemist negara dan akhirnya dia diterima dan diberi julukan Full-metal Alchemist (Ahli Kimia yang penuh dengan besi).


                Setelah sekian lama tunduk pada militer, Ed menemukan kasus dimana ada seseorang yang mengunakan batu philosopher (Batu Keabadian). Karena dengan batu tersebut, Ed bisa mengembalikan tubuh adiknya, berulang kali mencoba, Ed selalu gagal mendapatkan batu tersebut. Namun ada seorang dokter bernama Marco, mantan dokter kemiliteran yang sebenarnya tau seluk beluk berdirinya kemiliteran pusat itu. Ed dan Al tidak tau bahwa batu yang lama ia cari dibuat dengan bahan jiwa manusia, Dr. Marco membuat batu itu untuk memperkuat pasukan militer pusat, dan mengunakannya untuk perang dan menginvasi wilayah. Akhirnya dokter Marco meninggalkan militer dan hidup di sebuah kota dan menjadi dokter penyembuh walau dengan menggunakan batu Philospher. Hal lain yang erat kaitannya dengan batu Philospher pada cerita fiksi ini adalah seorang Homonculus (Makhluk yang Abadi) Homonculus diciptakan dari batu Philospher sehingga mereka bisa pulih kembali ketika sakit, terbunuh, atau ada bagian tubuhnya yang hancur.


               




                Musuh terbesar Ed dan Al serta ayahnya ialah Homonculus, namun dengan perjuangan serta bantuan dari gabungan pasukan akhirnya belahan jiwa Hohenheim yang sangat dibenci oleh Hohenheim itu akhirnya musnah. Namun ketika mengalahkan Homonculus tersebut terjadi peristiwa dahsyat yang menyebabkan Auto Mail Ed hancur dan tangan yang satunya lagi tertancap dan tak bisa bergerak. Banyak orang yang pingsan kecuali Al, ia segera berteriak bahwa Homonculus sedang berjalan menuju Ed dan ingin membunuhnya, namun Ed tidak bisa berbuat apa apa. Al yang tubuhnya hancur akibat serangan dahsyat Homonculus segera memikirkan cara agar Ed kakaknya bisa melawan Homonculus itu, terlintas pikiran untuk menukar kembali jiwa yang ditempelkan dengan tangan Ed yang sebelumnya dikorbankan. Akhirnyapun, jiwa Al sudah hilang dan tidak berada lagi di armor itu, dan tangan Ed kembali pada tubuhnya. Karena kesal adiknya melakukan hal yang ceroboh, Ed memukul Homonculus yang sudah tidak memiliki kekuatan lagi, sampai akhirnya Homonculus itu mati yang lenyap.

                Perang telah berakhir, namun pasukan gabungan serta sahabat Ed, Guru, dan Ayahnya berkabung dengan perginya Al. Hohenheim menyarankan untuk menggunakan nyawa terakhirnya untuk mengembalikan anaknya Al itu, namun Ed tidak ingin mengorbankan siapapun untuk membawa kembali adiknya Al, juga Ed dan Al sebenaranya sudah tau bahwa batu Philospher yang selama ini mereka kejar berbahan dasar jiwa manusia, akhirnya Ed menggunakan cara lain dengan mengorbankan kemampuan Alchemistnya untuk mengambil kembali adiknya.
“Ini adalah transmutasi terakhir dari sang Fullmetal Alchemist” katanya.

                Ed mengorbankan segalanya untuk ibu dan Adiknya, ayahnya sangat bangga telah mendidiknya seperti itu walau hanya sebentar, beberapa hari kemudian, Van Hohenheim datang ke makam Trisha istrinya dan berkata “Akhirnya aku bisa mati bersamamu”. Van Hohenheim meninggal dengan keadaan duduk di depan batu nisan istrinya Trisha. Beberapa tahun kemudian, Ed menikah dengan teman lamanya lalu memilih tetap belajar Alchemist walau sudah tidak bisa menggunakannya lagi, dan Al juga berkelana belajar tentang Alchemist.


4. Kekurangan dan Kelebihan

Kekurangan dari Anime ini          :              ● Alur cerita sulit di pahami
                                                                               
Kelebihan dari Anime ini               :               ● Secara visual, grafik yang ditampilkan cukup bagus
                                                                                ●Memiliki Alur cerita yang jelas
                                                                                ●Memiliki banyak pesan moral
                                                                                ●Watak tokoh jelas dan bervariasi

Sekian Resensi Anime tentang FullMetal-Alchemist, mohon maaf bila ada kekurangan dalam menuliskan sinopsis









 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.